Translate

Senin, 29 Oktober 2012

psikoper remaja dan permasalahanya


Remaja dan Permasalahannya



A.  Batasan Usia Remaja

Batasan Usia Remaja Menurut Kartono (1990), dibagi tiga yaitu :
1. Remaja Awal (12-15 Tahun)
Pada masa ini, remaja mengalami perubahan jasmani yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak pada dunia luar sangat besar dan pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi namun sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya. Selain itu pada masa ini remaja sering merasa sunyi, ragu-ragu, tidak stabil, tidak puas dan merasa kecewa.
2.   Remaja Pertengahan  (15-18 Tahun)
Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan tetapi pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan kepribadian dan kehidupan badaniah sendiri.Remaja mulai menentukan nilai-nilai tertentu dan melakukan perenungan terhadap pemikiran filosofis dan etis.
Maka dari perasaan yang penuh keraguan pada masa remaja awal maka pada rentan usia ini mulai timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja menemukan diri sendiri atau jati dirnya.

3.     Remaja Akhir  (18-21 Tahun)
Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil. Remaja sudah mengenal dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan sendiri dengan keberanian. Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari tujuan hidupnya. Remaja sudah mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola yang jelas yang baru ditemukannya.

B.   Tugas-tugas Perkembangan Remaja
Pada usia tersebut, tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
1.      Mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan teman sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis
2.      Mencapai peran sosial maskulin dan feminin
3.      Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya secara efektif
4.      Mencapai kemandirian secara emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya
5.      Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi
6.      Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja
7.      Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan kehidupan keluarga
8.      Mengembangkan kemampuan dan konsep-konsep intelektual untuk tercapainya kompetensi sebagai warga negara
9.      Menginginkan dan mencapai perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial
10.  Memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai pedoman perilaku (Havighurst dalam Hurlock, 1973).



C.   Perkembangan Remaja
Perkembangan pada remaja merupakan proses untuk mencapaikemasakan dalam berbagai aspek sampai tercapainya tingkat kedewasaan. Proses ini adalah sebuah proses yang memperlihatkan hubungan erat antara perkembangan aspek fisik dengan psikis pada remaja.

1.      Perkembangan fisik remaja
Menurut Imran (1998) masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan-perubahan fisik (meliputi penampilan fisik seperti bentuk tubuh dan proporsi tubuh) dan fungsi fisiologis (kematangan organ-organ seksual). Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas ini merupakan peristiwa yang paling penting, berlangsung cepat, drastis, tidak beraturan dan terjadi pada sistem reproduksi. Hormon-hormon mulai diproduksi dan mempengaruhi organ reproduksi untuk memulai siklus reproduksi serta mempengaruhi terjadinya perubahan tubuh. Perubahan tubuh ini disertai dengan perkembangan bertahap dari karakteristik seksual primer dan karakteristik seksual sekunder. Karakteristik seksual primer mencakup perkembangan organ-organ reproduksi, sedangkan karakteristik seksual sekunder mencakup perubahan dalam bentuk tubuh sesuai dengan jenis kelamin misalnya, pada remaja putri ditandai dengan menarche (menstruasi pertama), tumbuhnya rambut-rambut pubis, pembesaran buah dada, pinggul, sedangkan pada remaja putra mengalami pollutio (mimpi basah pertama), pembesaran suara, tumbuh rambut-rambut pubis, tumbuh rambut pada bagian tertentu seperti di dada, di kaki, kumis dan sebagainya.
Menurut Mussen dkk., (1979) sekitar dua tahun pertumbuhan berat dan tinggi badan mengikuti perkembangan kematangan seksual remaja. Anak remaja putri mulai mengalami pertumbuhan tubuh pada usia rata-rata 8-9 tahun, dan mengalami menarche rata-rata pada usia 12 tahun. Pada anak remaja putra mulai menunjukan perubahan tubuh pada usia sekitar 10-11 tahun, sedangkan perubahan suara terjadi pada usia 13 tahun (Katchadurian, 1989). Penyebab terjadi makin awalnya tanda-tanda pertumbuhan ini diperkirakan karena faktor gizi yang semakin baik, rangsangan dari lingkungan, iklim, dan faktor sosio-ekonomi (Sarwono, dalam JEN, 1998).
Pada masa pubertas, hormon-hormon yang mulai berfungsi selain menyebabkan perubahan fisik/tubuh juga mempengaruhi dorongan seks remaja. Menurut Bourgeois dan Wolfish (1994) remaja mulai merasakan dengan jelas meningkatnya dorongan seks dalam dirinya, misalnya muncul ketertarikan dengan orang lain dan keinginan untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Selama masa remaja, perubahan tubuh ini akan semakin mencapai keseimbangan yang sifatnya individual. Di akhir masa remaja, ukuran tubuh remaja sudah mencapai bentuk akhirnya dan sistem reproduksi sudah mencapai kematangan secara fisiologis, sebelum akhirnya nanti mengalami penurunan fungsi pada saat awal masa lanjut usia (Myles dkk, 1993). Sebagai akibat proses kematangan sistem reproduksi ini, seorang remaja sudah dapat menjalankan fungsi prokreasinya, artinya sudah dapat mempunyai keturunan. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa remaja sudah mampu bereproduksi dengan aman secara fisik. Menurut PKBI (1984) secara fisik, usia reproduksi sehat untuk wanita adalah antara 20 – 30 tahun. Faktor yang mempengaruhinya ada bermacam-macam . Misalnya, sebelum wanita berusia 20 tahun secar fisik kondisi organ reproduksi seperti rahim belum cukup siap untuk memelihara hasil pembuahan dan pengembangan janin. Selain itu, secara mental pada umur ini wanita belum cukup matang dan dewasa. Sampoerno dan Azwar (1987) menambahkan bahwa perawatan pra-natal pada calon ibu muda usia biasanya kurang baik karena rendahnya pengetahuan dan rasa malu untuk datang memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan.




2.      Perkembangan Psikis Remaja
Ketika memasuki masa pubertas, setiap anak telah mempunyai sistem kepribadian yang merupakan pembentukan dari perkembangan selama ini. Di luar sistem kepribadian anak seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, pengaruh media massa, keluarga, sekolah, teman sebaya, budaya, agama, nilai dan norma masyarakat tidak dapat diabaikan dalam proses pembentukan kepribadian tersebut. Pada masa remaja, seringkali berbagai faktor penunjang ini dapat saling mendukung dan dapat saling berbenturan nilai.



Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Psikis
 Keluarga
Dalam berbagai penelitian yang telah dilakukan, dikemukakan bahwa anak/remaja yang dibesarkan dalam lingkungan sosial keluarga yang tidak baik/disharmoni keluarga, maka resiko anak untuk mengalami gangguan kepribadian menjadi berkepribadian antisosial dan berperilaku menyimpang lebih besar dibandingkan dengan anak/remaja yang dibesarkan dalam keluarga sehat/harmonis (sakinah).

Kriteria keluarga yang tidak sehat tersebut menurut para ahli, antara lain:
a.       Keluarga tidak utuh (broken home by death, separation, divorce)
b.      Kesibukan orangtua, ketidakberadaan dan ketidakbersamaan orang tua dan anak di rumah
c.       Hubungan interpersonal antar anggota keluarga (ayah-ibu-anak) yang tidak baik (buruk)
d.      Substitusi ungkapan kasih sayang orangtua kepada anak, dalam bentuk materi daripada kejiwaan (psikologis).

Selain daripada kondisi keluarga tersebut di atas, berikut adalah rincian kondisi keluarga yang merupakan sumber stres pada anak dan remaja, yaitu:
a.       Hubungan buruk atau dingin antara ayah dan ibu
b.      Terdapatnya gangguan fisik atau mental dalam keluarga
c.       Cara pendidikan anak yang berbeda oleh kedua orangtua atau oleh kakek/nenek
d.      Sikap orangtua yang dingin dan acuh tak acuh terhadap anak
e.       Sikap orangtua yang kasar dan keras kepada anak

Sekolah
Kondisi sekolah yang tidak baik dapat menganggu proses belajar mengajar anak didik, yang pada gilirannya dapat memberikan “peluang” pada anak didik untuk berperilaku menyimpang. Kondisi sekolah yang tidak baik tersebut, antara lain;
a.       Sarana dan prasarana sekolah yang tidak memadai
b.      Kuantitas dan kualitas tenaga guru yang tidak memadai
c.       Kualitas dan kuantitas tenaga non guru yang tidak memadai

Kondisi Lingkungan Sosial
     Faktor kondisi lingkungan sosial yang tidak sehat atau “rawan”, dapat merupakan faktor yang kondusif bagi anak/remaja untuk berperilaku menyimpang. Faktor kutub masyarakat ini dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu pertama, faktor kerawanan masyarakat dan kedua, faktor daerah rawan (gangguan kamtibmas). Kriteria dari kedua faktor tersebut, antara lain:
a.       Faktor Kerawanan Masyarakat (Lingkungan)
1)       Tempat-tempat hiburan yang buka hingga larut malambahkan sampai dini hari
2)       Peredaran alkohol, narkotika, obat-obatan terlarang lainnya
3)       Pengangguran
4)       Anak-anak putus sekolah/anak jalanan
5)       Kriminalitas
6)       Kesenjangan sosial

b.      Daerah Rawan (Gangguan Kantibmas)
1)      Penyalahgunaan alkohol, narkotika dan zat aditif lainnya
2)      Perkelahian perorangan atau berkelompok/massal
3)      Kebut-kebutan
4)      Pencurian, perampasan, penodongan, pengompasan, perampokan

D.  Masalah-masalah remaja
Tidak semua remaja dapat memenuhi tugas-tugas tersebut dengan baik. Menurut Hurlock (1973) ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu:
1.      Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
2.      Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.

Elkind dan Postman (dalam Fuhrmann, 1990) menyebutkan tentang fenomena akhir abad duapuluh, yaitu berkembangnya kesamaan perlakuan dan harapan terhadap anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak masa kini mengalami banjir stres yang datang dari perubahan sosial yang cepat dan membingungkan serta harapan masyarakat yang menginginkan mereka melakukan peran dewasa sebelum mereka masak secara psikologis untuk menghadapinya. Tekanan-tekanan tersebut menimbulkan akibat seperti kegagalan di sekolah, penyalahgunaan obat-obatan, depresi dan bunuh diri, keluhan-keluhan somatik dan kesedihan yang kronis.
Lebih lanjut dikatakan bahwa masyarakat pada era teknologi maju dewasa ini membutuhkan orang yang sangat kompeten dan trampil untuk mengelola teknologi tersebut. Ketidakmampuan remaja mengikuti perkembangan teknologi yang demikian cepat dapat membuat mereka merasa gagal, malu, kehilangan harga diri, dan mengalami gangguan emosional.
Bellak (dalam Fuhrmann, 1990) secara khusus membahas pengaruh tekanan media terhadap perkembangan remaja. Menurutnya, remaja masa kini dihadapkan pada lingkungan dimana segala sesuatu berubah sangat cepat. Mereka dibanjiri oleh informasi yang terlalu banyak dan terlalu cepat untuk diserap dan dimengerti. Semuanya terus bertumpuk hingga mencapai apa yang disebut information overload. Akibatnya timbul perasaan terasing, keputusasaan, absurditas, problem identitas dan masalah-masalah yang berhubungan dengan benturan budaya.
Uraian di atas memberikan gambaran betapa majemuknya masalah yang dialami remaja masa kini. Tekanan-tekanan sebagai akibat perkembangan fisiologis pada masa remaja, ditambah dengan tekanan akibat perubahan kondisi sosial budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat seringkali mengakibatkan timbulnya masalah-masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau ganguan perilaku. Beberapa bentuk gangguan perilaku ini dapat digolongkan dalam delinkuensi.
               





 













Oval: SEKOLAH
                                                           






 

  PERILAKU MENYIMPANG


 



Tahapan Perkembangan Identitas
Tahap
Usia
Karakteristik
Diferentiation



Practice



Rapprochment






Consolidation
12-14



14-15



15-18






18-21
Remaja menyadari bahwa ia berbeda secara sikologis dari orang tuanya. Kesadaran ini sering membuatnya mempertanyakan dan menolak nilai-nilai dan nasihat-nasihat orang tuanya, sekalipun nilai-nilai dan nasihat tersebut masuk akal.

Remaja percaya bahwa ia mengetahui segala-galanya dan dapat melakukan sesuatu tanpa salah. Ia menyangkal kebutuhan akan peringatan atau nasihat dan menantang orang tuanya pada setiap kesempatan. Komitmennya terhadap teman-teman juga bertambah.

Karena kesedihan dan kekhawatiran yang dialaminya, telah mendorong remaja untuk menerima kembali sebagian otoritas orang tuanya, tetapi dengan bersyarat. Tingkah lakunya sering silih berganti antara eksperimentasi dan penyesuaian, kadang mereka menantang dan kadang berdamai dan bekerjasama dengan orang tua mereka. Di satu sisi ia menerima tanggung jawab di sekitar rumah, namun di sisi lain ia akan mendongkol ketika orang tuanya selalu mengontrol membatasi gerak-gerik dan akitvitasnya diluar rumah.

Remaja mengembangkan kesadaran akan identitas personal, yang menjadi dasar bagi pemahaman dirinya dan diri orang lain, serta untuk mempertahankan perasaan otonomi, independen dan individualitas.








sk dan kd maematika SD,SMP,SMA



Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD

Kelas I,  Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
1.   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20

1.1   Membilang banyak benda
1.2   Mengurutkan banyak benda
1.3   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
1.4   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20

Geometri dan Pengukuran
2.   Menggunakan pengukuran waktu dan panjang






2.1   Menentukan waktu (pagi, siang, malam),   hari, dan jam (secara bulat)
2.2   Menentukan lama suatu kejadian berlangsung
2.3   Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya
2.4   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang
3.   Mengenal beberapa bangun ruang
3.1   Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana (balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut)
3.2   Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis menurut besarnya


Kelas I,  Semester 2

Standar kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
4.   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah

4.1   Membilang banyak benda
4.2   Mengurutkan banyak benda
4.3   Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
4.4   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
4.5   Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan
4.6   Menyelesaikan masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka

Geometri dan Pengukuran
5.   Menggunakan pengukuran berat



5.1    Membandingkan berat benda (ringan, berat)
5.2   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda
6.   Mengenal bangun datar sederhana
6.1   Mengenal segitiga, segi empat, dan lingkaran
6.2   Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya


Kelas II, Semester 1
Standar kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
1.   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

1.1   Membandingkan bilangan sampai 500
1.2   Mengurutkan bilangan sampai 500
1.3   Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan
1.4   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Geometri dan Pengukuran
2.   Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah

2.1   Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
2.2   Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku (cm, m) yang sering digunakan
2.3   Menggunakan alat ukur berat
2.4   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda


Kelas II,  Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
3.   Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka

3.1   Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya  bilangan dua angka
3.2   Melakukan pembagian bilangan dua angka
3.3   Melakukan operasi hitung campuran

Geometri dan Pengukuran
4.   Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana

4.1   Mengelompokkan bangun datar
4.2   Mengenal sisi-sisi bangun datar
4.3   Mengenal sudut-sudut bangun datar


Kelas III,  Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
1.   Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

1.1   Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
1.2   Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka
1.3   Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka
1.4   Melakukan operasi hitung campuran
1.5   Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang

Geometri dan Pengukuran
2.   Menggunakan  pengu-kuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah

2.1   Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atau jam)
2.2   Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah
2.3   Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat


Kelas III, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
3.   Memahami pecahan sederhana dan penggu-naannya dalam pemecahan masalah

3.1   Mengenal  pecahan sederhana
3.2   Membandingkan pecahan sederhana
3.3   Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana

Geometri dan Pengukuran
4.   Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana



4.1   Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya
4.2   Mengidentikasi berbagai jenis dan besar sudut

5.   Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya  dalam pemecahan masalah
5.1   Menghitung keliling persegi dan persegi panjang
5.2   Menghitung luas persegi dan persegi panjang
5.3   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Kelas IV, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
1.   Memahami dan menggu-nakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah



1.1   Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
1.2   Mengurutkan bilangan
1.3   Melakukan operasi perkalian dan pembagian
1.4   Melakukan operasi hitung campuran
1.5   Melakukan penaksiran dan pembulatan
1.6   Memecahkan masalah yang melibatkan uang

2.   Memahami dan menggu-nakan faktor dan keli-patan dalam pemecahan masalah

2.1   Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan
2.2   Menentukan kelipatan dan faktor bilangan
2.3   Menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB)
2.4   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB
Geometri dan Pengukuran
3.   Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah



3.1   Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat
3.2   Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat
3.3   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat
3.4   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan kuantitas
4.   Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah
4.1   Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga
4.2   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga


Kelas IV,  Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
5.   Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat



5.1   Mengurutkan bilangan bulat
5.2   Menjumlahkan bilangan bulat
5.3   Mengurangkan bilangan bulat
5.3   Melakukan operasi hitung campuran
6.   Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
6.1   Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
6.2   Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
6.3   Menjumlahkan pecahan
6.4   Mengurangkan pecahan
6.5   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

7.   Menggunakan lambang bilangan Romawi
7.1   Mengenal lambang bilangan Romawi
7.2    Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya

Geometri dan Pengukuran
8.   Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar



8.1   Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
8.2   Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
8.3   Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris
8.4   Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar



Kelas V,  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
1.   Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah


1.1   Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran
1.2   Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB
1.3   Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat
1.4   Menghitung perpangkatan dan akar sederhana
1.5   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB

Geometri dan Pengukuran
2.   Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah




2.1   Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
2.2   Melakukan operasi hitung satuan waktu
2.3   Melakukan pengukuran sudut
2.4   Mengenal satuan jarak dan kecepatan
2.5   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan

3.   Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

3.1   Menghitung luas trapesium dan layang-layang
3.2   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar
4.   Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
4.1   Menghitung volume kubus dan balok
4.2   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok















Kelas V,  Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
5.   Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah


5.1   Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya
5.2   Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
5.3   Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
5.4   Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala

Geometri dan Pengukuran
6.   Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun


6.1   Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
6.2   Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
6.3   Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana
6.4   Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri
6.5   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana



Kelas VI,  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
1.   Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah


1.1   Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB dan KPK
1.2   Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik
1.3   Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat

Geometri dan Pengukuran
2.   Menggunakan pengukuran volume per waktu dalam pemecahan masalah

2.1   Mengenal satuan debit
2.2   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit

3.   Menghitung luas segi banyak sederhana, luas lingkaran, dan volume prisma segitiga

3.1   Menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana
3.2   Menghitung luas lingkaran
3.3    Menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran
Pengolahan Data
4.   Mengumpulkan dan mengolah data

4.1   Mengumpulkan dan membaca data
4.2   Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel
4.3   Menafsirkan sajian data


Kelas VI, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
5.   Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah


5.1   Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
5.2   Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
5.3   Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu
5.4   Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
5.5   Memecahkan masalah perbandingan dan skala

Geometri dan Pengukuran
6.   Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah


6.1   Membuat denah letak benda
6.2   Mengenal koordinat posisi sebuah benda
6.3   Menentukan posisi titik dalam sistem koordinat Kartesius

Pengolahan Data
7.   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data


7.1   Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram gambar, batang dan lingkaran
7.2   Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data
7.3   Mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah
7.4   Menafsirkan hasil pengolahan data



Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP



Kelas VII,  Semester 1

Standar Kompetensi
Komptensi Dasar
Bilangan
1.   Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

1.1    Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
1.2    Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah
Aljabar
2.   Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

2.1   Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya 
2.2   Melakukan operasi pada bentuk aljabar
2.3   Menyelesaikan persamaan linear satu variabel
2.4   Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel
3.   Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah
3.1   Membuat matematika dari masalah  yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
3.2   Menyelesaikan matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
3.3   Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana
3.4   Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah

Kelas VII,  Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

4.1   Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya
4.2   Memahami konsep himpunan bagian
4.3   Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan
4.4   Menyajikan himpunan dengan diagram Venn
4.5   Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah
Geometri
5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya



5.1    Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut
5.2    Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain
5.3    Melukis sudut
5.4    Membagi sudut
6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya
6.1   Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya
6.2   Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang
6.3   Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
6.4   Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu

Kelas VIII,  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus





1.1 Melakukan operasi aljabar
1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya
1.3 Memahami relasi dan fungsi
1.4 Menentukan nilai fungsi
1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat Cartesius
1.6 Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis lurus
2. Memahami sistem persa-maan linear dua variabel  dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
2.2 Membuat matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
2.3 Menyelesaikan matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya
Geometri dan Pengukuran
3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah

3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku
3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras

Kelas VIII,  Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran
4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya




4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran
4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah
4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga
5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya
5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas
5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas





Kelas IX,  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah


1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya
2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bola
2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola
Statistika dan Peluang
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data


3.1   Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya
3.2   Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, dan lingkaran
4. Memahami peluang kejadian sederhana
4.1   Menentukan ruang sampel suatu percobaan
4.2   Menentukan peluang suatu kejadian sederhana











Kelas IX,  Semester 2  
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana


5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar
5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
5.3 Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana
6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret














Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA


Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

1.1  Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma
1.2  Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma
2.  Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat

2.1  Memahami konsep fungsi
2.2  Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat
2.3  Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.4  Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
2.5  Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat
2.6  Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya
3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

3.1  Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel
3.2  Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
3.3  Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan penafsirannya
3.4  Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar
3.5  Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel
3.6  Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya


Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Logika
4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

4.1  Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya
4.2  Menentukan nilai kebenaran dari suatu per-nyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
4.3  Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan
4.4  Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah

Trigonometri
5.  Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah

5.1  Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri
5.2  Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri
5.3  Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, dan penafsirannya

Geometri
6.  Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga

6.1  Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
6.2  Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga
6.3  Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga

 

Program Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Statistika dan Peluang
1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah


1.1  Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive
1.2  Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya 
1.3  Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta penafsirannya
1.4  Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah
1.5  Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1.6  Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya
Trigonometri
2.  Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya

2.1  Menggunakan rumus sinus dan kosinus jumlah dua sudut, selisih dua sudut, dan sudut ganda untuk menghitung sinus dan kosinus sudut tertentu
2.2  Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus
2.3  Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus

Aljabar
3. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya

3.1   Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan
3.2   Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi


Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah




4.1 Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian
4.2 Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah

5  Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
5.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi
5.2  Menentukan invers suatu fungsi

Kalkulus
6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah

6.1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga
6.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
6.3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi
6.4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah
6.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi
6.6 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya


Program Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kalkulus
1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah

1.1   Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu
1.2   Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana
1.3   Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar

Aljabar
2. Menyelesaikan masalah program linear







2.1     Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2.2     Merancang model matematika dari masalah program linear
2.3  Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya
3. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah
3.1  Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain
3.2  Menentukan determinan dan invers matriks     2 x 2
3.3  Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
3.4  Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah
3.5  Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua vektor dalam pemecahan masalah.
3.6  Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan masalah
3.7  Menentukan komposisi dari beberapa transformasi geometri beserta matriks transformasinya


 

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah







4.1   Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri
4.2   Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi matematika dalam pembuktian
4.3   Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret
4.4   Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya


5. Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah
5.1   Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah
5.2   Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma
5.3   Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma sederhana

 




Program Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Statistika dan Peluang
1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah


1.1    Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive
1.2    Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya
1.3    Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta menafsirkannya
1.4    Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah
1.5    Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1.6    Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya

Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
2. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi


2.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi
2.2   Menentukan invers suatu fungsi

Kalkulus
3. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah


3.1   Menghitung limit fungsi aljabar sederhana di suatu titik
3.2   Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar
3.3   Menggunakan sifat dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi aljabar
3.4   Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi aljabar dan memecahkan masalah
3.5   Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi aljabar
3.6   Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi aljabar dan penafsirannya

Program Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kalkulus
1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah sederhana

1.1   Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu
1.2   Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar sederhana
1.3   Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva

Aljabar
2. Menyelesaikan masalah program linear


2.1  Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2.2  Merancang model matematika dari masalah program linear
2.3  Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya

3. Menggunakan matriks dalam pemecahan masalah
3.1  Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain
3.2   Menentukan determinan dan invers matriks   2 x 2
3.3   Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri
4.2 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret
4.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan menafsirkan solusinya




Program Bahasa

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Statistika dan Peluang
1. Melakukan pengolahan, penyajian dan penafsiran data

1.1  Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta pemaknaannya
1.2  Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta pemaknaannya
1.3  Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan ukuran penyebaran data, serta menafsirkannya


Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Statistika dan Peluang
2.  Menggunakan kaidah pencacahan untuk menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya

2.1 Menggunakan sifat dan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah
2.2 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
2.3  Menentukan peluang suatu kejadian dan menafsirkannya
 



Program Bahasa

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
1. Menyelesaikan masalah program linear


1.1  Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
1.2  Merancang model matematika dari  masalah program linear
1.3  Menyelesaikan model matematika dari  masalah program linear dan menafsirkan solusinya.

2. Menggunakan matriks dalam pemecahan masalah
2.1  Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain
2.2  Menentukan determinan dan invers matriks    2 x 2
2.3  Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
3  Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

3.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri
3.2 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret dan menafsirkan solusinya